Manusia Setengah Salmon

Yaaah.. Berawal dari iseng-iseng baca novel karangan Raditya Dika ini, aku jadi ketagihan dan pingin baca terus... terus... dan terus sampe novelnya terbaca habis. Tanpa disangka, baca novel ini berdampak kegalauan tingkat dewa yang kronis dan gak elit abis yang tak kunjung berakhir hingga kini! Sialan abis! Bener-bener bikin gondok!

Kata-kata di novel itu emang ada yang nggak mutu atau kadang leluconnya agak garing tapi ada part yang bener-bener bikin galau, dan aku suka banget itu!

Aku paling suka tentang yang berbau-bau mantan.. Ceritanya pas banget sama aku .. Pindah hati itu hampir sama kayak pindah rumah, harus memilih yg paling 'sempurna' dan 'tepat' untuk kita, jika kita nggak cocok dengan rumah baru tersebut, pasti kita akan banding-bandingin rumah  lama sama rumah baru. Begitu juga masalah hati, saat kita pindah ke suatu hati yang baru, namun akhirnya nggak cocok, kita akan terus banding-bandingin pacar kita yang sekarang sama mantan kita. Kalo dibandingin sama mantan itu pasti selalu mantan yang look better dan seakan-akan gak ada yang bisa nggantiin posisi dia. Itu dia faktor kita nggak bisa move-on ( kenyataannya emang susah sih menurut aku )


Gitu kesimpulan yang aku dapet setelah aku baca Novel ini ( part : galau nya doang ) quotes bagian Penggalauan juga keren abis.. Ngenaaa :") Tapi gimanapun, tetep mager sama 'Sepotong Hati Di Dalam Kardus Coklat' !! Aaaaa!! Radiiit!! Lo bikin gue gilaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!! :"D